Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaum Bani Israil.
Beliau adalah putra dari Maryam, seorang wanita suci yang terpilih oleh Allah SWT.
Beliau juga adalah sepupu dari Nabi Yahya AS, putra dari Nabi Zakaria AS.
Nabi Isa AS memiliki banyak keistimewaan dan keteladanan yang bisa kita ambil pelajaran dan hikmahnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas kisah, mukjizat, dan teladan dari Nabi Isa AS.
Kisah Lahirnya Nabi Isa AS
Nabi Isa AS lahir dari doa dan keajaiban Allah SWT. Ibu beliau, Maryam, adalah seorang wanita yang sangat saleh dan taat kepada Allah SWT.
Beliau diasuh oleh Nabi Zakaria AS, yang merupakan pamannya, di Baitul Maqdis. Beliau sering mengasingkan diri dari keramaian dan beribadah di tempat yang sepi. Allah SWT pun memberinya rahmat dan karunia yang luar biasa.
Suatu hari, Maryam mendapat kunjungan dari malaikat Jibril AS, yang menyamar sebagai seorang lelaki tampan.
Malaikat Jibril AS memberitahukan bahwa Allah SWT akan memberinya seorang anak yang bernama Isa.
Maryam pun merasa heran dan bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi, padahal beliau belum pernah menikah atau disentuh oleh seorang pria. Malaikat Jibril AS menjawab:
“Demikianlah (perintah) Allah, Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Dia menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: \”Jadilah\”, maka jadilah dia.” (QS. Ali Imran: 47)
Maka, dengan izin dan kuasa Allah SWT, Maryam pun mengandung Nabi Isa AS tanpa melalui proses persetubuhan.
Ini adalah mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Maryam dan Nabi Isa AS, sebagai bukti kebesaran dan kekuasaan-Nya. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berfirman kepadanya: \”Jadilah\”, maka jadilah dia.” (QS. Ali Imran: 59)
Bisa Berbicara Sejak Bayi
Nabi Isa AS adalah seorang nabi yang bisa berbicara sejak bayi. Ini adalah mukjizat yang Allah SWT berikan kepada beliau, sebagai bukti bahwa beliau adalah utusan Allah SWT dan bukan hasil dari perbuatan zina.
Hal ini terjadi ketika Maryam melahirkan Nabi Isa AS di tempat yang jauh dari kampung halamannya, yaitu di bawah pohon kurma.
Maryam merasa sedih dan khawatir, karena beliau tidak tahu bagaimana menjelaskan kehamilan dan kelahiran beliau kepada keluarga dan kaumnya. Beliau takut difitnah dan dituduh berbuat zina.
Allah SWT pun menenangkan dan menolong beliau dengan memberikan mukjizat kepada Nabi Isa AS. Allah SWT berfirman:
“Maka (segeralah) Maryam menggendong bayi itu (Isa) ke kaumnya. Kaumnya berkata: \”Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina.\” Maka Maryam menunjuk kepada bayi itu. Mereka berkata: \”Bagaimana kami akan berbicara dengan seorang bayi yang masih di dalam ayunan?\” Maka bayi itu (Isa) berkata: \”Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang nabi. Dan Dia menjadikanku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikanku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga tetap menyertai aku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan kembali.\” (QS. Maryam: 27-33)
Dengan demikian, Nabi Isa AS membela ibunya dari fitnah dan tuduhan yang tidak benar. Beliau juga menyatakan bahwa beliau adalah hamba Allah SWT, yang diberi Al Kitab (Injil) dan dijadikan seorang nabi.
Beliau juga menyebutkan beberapa sifat dan perintah yang Allah SWT berikan kepada beliau, seperti diberkahi, shalat, zakat, berbakti, dan tidak sombong.
Beliau juga menyebutkan beberapa tahap kehidupan yang akan beliau lalui, yaitu lahir, mati, dan dibangkitkan kembali.
Menghidupkan Orang Mati
Nabi Isa AS adalah seorang nabi yang bisa menghidupkan orang mati. Ini adalah mukjizat yang Allah SWT berikan kepada beliau, sebagai bukti bahwa beliau adalah utusan Allah SWT dan memiliki kekuasaan atas izin-Nya.
Hal ini terjadi ketika beliau berdakwah kepada kaum Bani Israil, yang banyak yang tidak percaya dan menentang beliau.
Salah satu contoh yang terkenal adalah ketika beliau menghidupkan kembali Sam bin Nuh, yang merupakan salah satu putra Nabi Nuh AS.
Kaum Bani Israil meminta kepada Nabi Isa AS untuk menghidupkan kembali Sam bin Nuh, sebagai syarat untuk percaya kepada beliau.
Nabi Isa AS pun memohon kepada Allah SWT, dan Allah SWT pun mengabulkan permohonannya. Maka, Sam bin Nuh pun hidup kembali, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kaum Bani Israil.
Selain Sam bin Nuh, Nabi Isa AS juga menghidupkan kembali beberapa orang lain yang sudah mati, seperti sahabatnya yang bernama Lazaro, seorang anak perempuan yang bernama Tabita, dan seorang anak laki-laki yang bernama Beni.
Semua ini beliau lakukan dengan izin dan kuasa Allah SWT, sebagai mukjizat dan bukti kebenaran risalah beliau.
Menyembuhkan Penyakit
Nabi Isa AS adalah seorang nabi yang bisa menyembuhkan penyakit. Ini adalah mukjizat yang Allah SWT berikan kepada beliau, sebagai bukti bahwa beliau adalah utusan Allah SWT dan memiliki rahmat dan kasih sayang-Nya.
Hal ini terjadi ketika beliau berdakwah kepada kaum Bani Israil, yang banyak yang sakit dan menderita.
Salah satu contoh yang terkenal adalah ketika beliau menyembuhkan seorang yang buta sejak lahir. Orang itu meminta kepada Nabi Isa AS untuk menyembuhkan matanya, agar ia bisa melihat.
Nabi Isa AS pun meniupkan napasnya ke mata orang itu, dan orang itu pun bisa melihat dengan sempurna. Orang itu pun bersyukur dan beriman kepada Nabi Isa AS.
Selain orang yang buta, Nabi Isa AS juga menyembuhkan banyak orang yang menderita penyakit lain, seperti kusta, lumpuh, bisu, tuli, dan lain-lain.
Semua ini beliau lakukan dengan izin dan kuasa Allah SWT, sebagai mukjizat dan bukti rahmat dan kasih sayang-Nya.
Membuat Burung dari Tanah dan Menjadikannya Hidup
Nabi Isa AS adalah seorang nabi yang bisa membuat burung dari tanah dan menjadikannya hidup. Ini adalah mukjizat yang Allah SWT berikan kepada beliau, sebagai bukti bahwa beliau adalah utusan Allah SWT dan memiliki kekuasaan atas penciptaan-Nya. Hal ini terjadi ketika beliau masih kecil, dan bermain dengan teman-temannya.
Salah satu contoh yang terkenal adalah ketika beliau membuat empat ekor burung dari tanah liat, dan meniupkan napasnya kepadanya. Maka, burung-burung itu pun hidup dan terbang dengan izin Allah SWT. Teman-teman beliau pun kagum dan takjub melihat mukjizat yang beliau lakukan.
Selain burung, Nabi Isa AS juga bisa membuat binatang lain dari tanah liat dan menjadikannya hidup, seperti kambing, unta, dan gajah. Semua ini beliau lakukan dengan izin dan kuasa Allah SWT, sebagai mukjizat dan bukti kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Naik ke Langit dan Menanti Kedatangan Kembali
Nabi Isa AS adalah seorang nabi yang naik ke langit dan menanti kedatangan kembali. Ini adalah mukjizat yang Allah SWT berikan kepada beliau, sebagai bukti bahwa beliau adalah utusan Allah SWT dan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Hal ini terjadi ketika beliau berusia 33 tahun, dan menghadapi ancaman pembunuhan dari kaum Yahudi yang tidak percaya dan iri kepadanya.
Kaum Yahudi bersekongkol dengan penguasa Romawi untuk menangkap dan menyalib Nabi Isa AS. Mereka berusaha mencari-cari kesalahan dan bukti untuk menuduh beliau sebagai penista agama dan pemberontak negara. Mereka juga menyogok salah satu sahabat Nabi Isa AS, yaitu Yudas Iskariot, untuk mengkhianati dan menyerahkan beliau kepada mereka.
Namun, Allah SWT melindungi Nabi Isa AS dari tipu daya dan kekejaman mereka. Allah SWT menurunkan malaikat Jibril AS untuk mengangkat Nabi Isa AS ke langit, dan menggantikan wajah beliau dengan wajah Yudas Iskariot. Maka, kaum Yahudi pun tertipu dan menangkap Yudas Iskariot, yang mereka kira adalah Nabi Isa AS. Mereka pun menyalib dan membunuh Yudas Iskariot, tanpa menyadari bahwa mereka telah membunuh pengkhianat mereka sendiri.
Allah SWT berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika Allah berfirman: \”Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mengangkat kamu kepada-Ku dan membersihkan kamu dari orang-orang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang kafir sampai hari kiamat. Kemudian kepada-Kulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antara kamu tentang apa yang kamu perselisihkan. Adapun orang-orang yang kafir, Aku akan mengazab mereka dengan azab yang keras di dunia dan akhirat, dan tidak ada bagi mereka seorang penolong pun. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Aku akan memberikan kepada mereka pahala mereka dengan sepenuh-penuhnya. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.\” (QS. Ali Imran: 55-57)
Dengan demikian, Nabi Isa AS naik ke langit dan masih hidup hingga saat ini. Beliau menanti kedatangan kembali ke bumi, yang akan terjadi pada akhir zaman. Beliau akan turun di Damaskus, Suriah, dan bergabung dengan Imam Mahdi, yang merupakan pemimpin umat Islam pada masa itu. Beliau akan membantu Imam Mahdi melawan Dajjal, yang merupakan musuh besar umat manusia. Beliau juga akan membuktikan kebenaran ajaran Islam, dan mengajak orang-orang Kristen dan Yahudi untuk masuk Islam.
Kesimpulan
Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaum Bani Israil.
Beliau adalah putra dari Maryam, seorang wanita suci yang terpilih oleh Allah SWT. Beliau juga adalah sepupu dari Nabi Yahya AS, putra dari Nabi Zakaria AS.
Nabi Isa AS memiliki banyak keistimewaan dan keteladanan, seperti lahir tanpa seorang ayah, bisa berbicara sejak bayi, menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit, membuat burung dari tanah dan menjadikannya hidup, naik ke langit, dan menanti kedatangan kembali. Beliau adalah seorang nabi yang patut kita hormati dan teladani.