Fase hari akhir akan menjadi hari-hari menegangkan bagi umat manusia, dan bukan hanya sebagai isapan jempol belaka. Sebagai umat muslim patut bagi kita mempercayai akan adanya hari akhir.
Dan dalam hari akhir tersebut terdapat beberapa tahapan dan salah satunya ada tahap perhitungan amal manusia. Kehadirannya sudah pasti benar-benar terjadi hal ini dijelaskan dalam surah Al Hajj ayat 7.
Mengetahui apa saja tahapan atau fase hari akhir akan memberi gambaran dan membuat kita semakin mengimani hari akhir tersebut. Maka dari itu penting bagi umat muslim mengetahui dan menyimak pembahasannya.
Fase Hari Akhir
Hari akhir atau kiamat kubro sendiri merupakan hari hancurnya seluruh alam semesta serta isi-isinya sampai tidak ada lagi kehidupan yang tersisa. Nah, setelah hari kiamat terdapat beberapa peristiwa akan manusia alami.
1. Yaumul Barzakh
Mengutip dari buku karya Idik Saeful Bahri dalam bukunya Siapakah Sesungguhnya Golongan Ahlussunnah Wal Jamaah, Yaumul Barzah dalam islam merupakan alam kubur yang membatasi dunia juga akhirat.
Alam ini jadi tempat singgah para makhluk untuk bertempat tinggal sementara waktu hingga hari kebangkitan di hari kiamat. Jadi tahap ini menjadi fase kehidupan setelah kematian pertama.
Dalam tahap ini manusia nantinya akan manusia akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir, ditanya serta diperiksa. Pertanyaan yang malaikat ajukan yakni terkait dengan alam perbuatan selama hidup di dunia.
2. Yaumul Ba’ats
Fase hari akhir selanjutnya adalah Yaumul Ba’ats, ini merupakan hari kebangkitan seluruh manusia setelah alam barzakh dan hari kiamat. Pada tahap ini malaikat Israfil meniup sangkakala kedua untuk membangkit seluruh manusia.
3. Yaumul Mahsyar
Fase hari akhir yang ketiga ada Yaumul Mahsyar, Mengutip dari buku karya Harjan Syuhada dan Fida Abdullah, berjudul Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah saat sangkakala kedua ditiup maka manusia bangkit kembali dan dikumpulkan pada Padang Mahsyar.
Hari itu manusia dibangkitkan tanpa menggunakan pakaian juga tanpa alas kaki, laki-laki dalam keadaan belum dikhitan. Matahari dalam sejengkal dari atas kepala manusia merasa kepanasan dan terbakar dengan matahari tersebut.
Tetesan keringat akan menentukan apakah seseorang bisa selamat atau tidak. Bagi mereka yang memiliki amal buruk akan merasa matahari terasa dekat dan lama sekali, keringat itu akan menenggalamkan dirinya hingga setengah badan.
Berbeda dengan mereka yang beramal baik, tidak berkeringat sama sekali. Selain itu ketika di padang mahsyar akan terlihat bagaimana cara manusia berjalan sesuai dengan amal perbuatannya.
4. Yaumul Hisab
Yaumul Hisab ini merupakan hari perhitungan amal dan pada masa itu manusia terjadi pemeriksaan alam perbuatannya selama hidup di dunia, ketika itu juga banyak manusia yang memohon pertolongan juga syafa para nabi.
Mulut manusia akan ditutup hingga tidak ada pembelaan dengan berbohong atau lainnya bagi mereka. Pada masa itu tangan, kaki akan menjadi saksi atas apa yang dilakukan selama di dunia. Ini terjadi setelah hari kebangkitan dan perkumpulan di padang mahsyar.
Tapi hanya nabi Muhammad SAW saja yang bisa memberi syafaat pada umatnya dan tidak berada dalam marabahaya.
5. Yaumul Mizan
Fase hari akhir selanjutnya ada Yaumul Mizan atau hari penimbangan dari amal perbuatan manusia selama di dunia dan seadil-adilnya sehingga tidak ada satu orangpun yang dirugikan.
Setiap perbuatan yang mungkin terabaikan oleh manusia selama di dunia baik itu kejahatan atau kebaikan sebesar biji zarah sekalipun akan jadi pertimbangan. Semuanya akan mendapatkan balasan juga harus manusia pertanggung jawabkan.
Lembaran catatan amal yang sudah ditulis oleh malaikat Raqib dan Atid setiap manusia melakukan baik amal buruk atau baik. Setiap perbuatan dalam lembar dari catatan tersebut tidak akan meleset.
6. Yaumul Jaza
Untuk yang terakhir ada Yaumul Jaza atau hari pembalasan seluruh amal manusia, setelah melalui proses hisab atau penimbangan setiap manusia akan memperoleh balasan semua perbuatannya di dunia.
Ketika Yaumul Jaza berlangsung orang yang berbuat jahat akan mendapatkan ganjaran atas kejahatannya. Terdapat dua tempat pembalasan yakni surga dan neraka. Surga adalah tempat yang indah dan diidamkan oleh setiap muslim.
Penuh dengan kenikmatan yang tidak terbayangkan oleh manusia sebelumnya dan dianggap hadiah yang Allah berikan pada orang-orang beriman serta beramal shaleh. Terdapat 7 tingkatan untuk surga dan memiliki tingkat kenikmatan berbeda.
Sedangkan neraka adalah tempat penyiksaan yang penuh dengan kesengsaraan bagi manusia di alam akhirat. Tempat bagi manusia untuk menebus dan bertanggung jawab atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukan. Terdapat 8 tingkatan neraka, dengan penghuni berbeda-beda.
Mengetahui fase hari akhir ini akan membantu kita untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan pada Allah SWT.