Bagi sebagian besar umat Islam di seluruh dunia, pasti mereka sudah mengenal sedikit mengenai cerita Nabi Yusuf. Yusuf alaihissalam adalah cucu Ishaq.
Jadi, nama lengkapnya, jika dilengkapi dengan garis keturunan, adalah Yusuf bin Ya’qub bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij dan terakhir adalah Nuh.
Cerita Nabi Yusuf, Perjalanan Hidup yang Penuh Liku
Nabi Yusuf A.S. adalah sosok yang pintar dan jujur, yang sepanjang hidupnya menghadapi berbagai peristiwa yang bisa ditemukan dalam buku tentang Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf alaihissalam adalah nabi Allah yang berasal dari Bani Israel. Beliau merupakan putra Nabi Ya’kub dan Ribka.
Dari dua belas saudara, hanya Bunyamin yang merupakan saudara kandungnya. Banyak kisah yang terjadi sepanjang perjalanan hidupnya, dari kelahiran hingga akhir hidupnya.
1. Nabi Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur
Dibandingkan dengan anak-anak lainnya, Nabi Ya’qub memberikan perhatian lebih kepada Bunyamin dan Yusuf.
Ini karena karakter kedua anak tersebut sangat berbeda dari saudara-saudara mereka yang lain. Hal ini menimbulkan rasa cemburu di antara saudara-saudara lainnya.
Saudara-saudara Nabi Yusuf melemparkannya ke dalam sumur setelah mereka berhasil menipu Nabi Ya’kub.
Namun, Allah SWT menyelamatkannya dengan menyediakan tali dari seorang pedagang yang mel路ar. Akhirnya, Nabi Yusuf diantarkan kembali ke rumahnya oleh seorang pejabat tinggi dari Mesir.
2. Difitnah dan Dipenjara karena Godaan Zulaikha
Yusuf diangkat menjadi anak oleh seorang pejabat dan melayani kebutuhan di rumahnya. Pasangan Qithfir dan Zulaikha sangat menyukainya karena penampilannya yang tampan.
Keduanya bahkan sering menganggap Yusuf bukan manusia biasa dan berpendapat bahwa ia mirip malaikat.
Rasa ketertarikan Zulaikha pun membuatnya tak mampu menahan godaan, dan ia pun menggoda Yusuf untuk melakukan hal yang tidak baik.
Mereka terlibat sedikit konflik karena saling memaksa hingga Qithfir muncul. Zulaikha akhirnya menjebak Yusuf dengan tuduhan palsu yang mengakibatkan Yusuf dipenjarakan.
3. Nabi Yusuf Dijual kepada Orang Mesir
Para pedagang terlihat gembira saat menemukan Nabi Yusuf. Kegembiraan ini muncul akibat keberhasilan yang mereka raih.
Orang yang membeli Yusuf merasa senang bisa mengadopsinya dan memberinya tempat tinggal serta layanan yang baik.
Dalam Surat Yusuf, ayat 23 hingga 29, diceritakan bagaimana Istri pejabat Mesir, Zulaikha, menggoda Yusuf agar mau memenuhi keinginannya.
Ia meminta agar urusan ini dirahasiakan, namun tetap saja diketahui banyak wanita di kota dan istana. Kejadian ini membuat reputasi Yusuf tercemar.
4. Kembali ke Keluarga
Kisah ini dimulai ketika Nabi Yusuf dilempar ke dalam sumur oleh saudaranya dan dinyatakan meninggal karena dimangsa binatang buas.
Namun, ayahnya, Nabi Yakub yang sudah tua, meskipun dengan penglihatan yang kabur, berhasil mengenali anaknya dari pakaian compangnya.
Akhirnya, mereka pun dapat berkumpul kembali. Semua pengalaman hidup yang dilalui Yusuf semasa kecil tidak membuatnya sombong atas segala anugerah yang diberikan Allah, seperti wajah yang sangat tampan dan keturunan nabi dari nenek moyangnya.
5. Mimpi Nabi Yusuf AS
Nabi Yusuf bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepada dirinya. Secara literal, ayat ini menggambarkan keyakinan Nabi Ya’kub bahwa anaknya kelak akan menjadi sosok penting dan memiliki kekuasaan.
Ada harapan bagi beliau agar Yusuf mewarisi kenabian. Peristiwa ini menunjukkan betapa dalamnya kasih sayang Nabi Ya’qub dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain.
Kecintaan ini menimbulkan rasa cemburu di antara saudara-saudara Yusuf. Perasaan tersebut sangat berbahaya dan sampai membuat Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur.
6. Perjamuan oleh Zulaikha
Perayaan yang diadakan Zulaikha menyebabkan kejadian lain dalam hidup Nabi Yusuf. Sebagian besar tamu yang hadir adalah wanita yang mulai menggosip mengenai Yusuf.
Zulaikha mendengar perbincangan tersebut dan meminta para tamu memotong buah di hadapan mereka menggunakan pisau.
Semua terkejut saat melihat wajah tampan Nabi Yusuf sehingga beberapa dari mereka tanpa sadar melukai jari mereka saat mengupas buah tersebut.
7. Nabi Yusuf AS Menafsirkan Mimpi Raja
Nabi Yusuf diberi kesempatan untuk memberikan tafsir mengenai mimpi raja, dan hal ini membawanya keluar dari penjara setelah fitnah Zulaikha.
Mimpi Al Aziz dijelaskan dalam surat Yusuf ayat 43 dan 44, di mana raja bermimpi sesuatu yang cukup aneh dan merasa penasaran dengan maknanya.
Mendengar berita tersebut, Nabi Yusuf tertarik untuk memberikan tafsir. Ini menjadi titik awal pertamanya berkenalan dengan raja Mesir.
Minat raja kepada Nabi Yusuf semakin meningkat hingga akhirnya terbongkar pula kejahatan yang dilakukan Zulaikha.
8. Yusuf Diangkat Menjadi Menteri Keuangan
Tafsiran mimpi oleh Nabi Yusuf bagi sang Raja membawa akibat bahwa ia diangkat sebagai Menteri Keuangan.
Penafsiran yang diberikan ternyata terwujud dalam kenyataan. Para penduduk Mesir pun diperintahkan untuk bertani saat menghadapi masa kelaparan yang akan datang.
Arah yang diberikan Nabi Yusuf kepada rakyat Mesir ternyata bertolak belakang dengan kebiasaan mereka sehari-hari.
Mereka merasa mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa suatu negara dapat melakukan penghematan secara efektif ketika menghadapi masa-masa sulit.
