Apa Itu Dabbah – Meyakini datangnya hari akhir atau kiamat adalah kewajiban, bahkan termasuk ke dalam rukun iman. Meski tidak ada yang tahu kapan tepatnya hari kiamat terjadi, namun banyak hadist yang memberikan tanda-tandanya salah satunya adalah munculnya Dabbah.
Meski sering menjadi perbincangan, namun tidak banyak umat muslim yang tahu apa itu Dabbah. Dalam artikel ini akan dibahas secara detail mengenai Dabbah yang disebut sebagai tanda akan datangnya hari kiamat.
Apa Itu Dabbah?
Banyak umat muslim yang belum tahu apa itu Dabbah. Dabbah sendiri berasal dari Bahasa Arab yang secara harfiah berarti binatang melata atau makhluk yang merayap.
Sedangkan menurut esoteris dan eschatologi Islam, Dabbah merupakan makhluk yang berperan penting dalam mengumumkan datangnya hari akhir atau kiamat. Kehadiran Dabbah sendiri menjadi salah satu peristiwa yang bisa mengejutkan dan mengguncangkan manusia.
Menurut Imam Ibnu Katsir menyebutkan jika Dabbah merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang akan muncul menjelang datangnya hari kiamat. Imam Ibnu Katsir sendiri mengutip dari berbagai hadis Nabi Muhammad saw yang menjelaskan mengenai sifat, penampilan dan peran Dabbah pada hari kiamat.
Menurut penafsirannya, Dabbah sendiri akan datang untuk menegakkan bahwa saatnya hari kiamat akan terjadi atau sudah dekat. Selain itu dengan kemunculannya di muka bumi tidak ada lagi yang dapat menahan datangnya hari kiamat.
Ciri-Ciri Dabbah
Meski tidak ada yang tahu bagaimana bentuk dari Dabbah itu sendiri, namun beberapa ulama terkenal menyebutkan sejumlah ciri-cirinya.
Penasaran apa saja ciri-ciri Dabbah? Berikut ini ciri-ciri Dabbah menurut beberapa ulama terkenal.
1 Ciri-Ciri Dabbah menurut Ibnu Zubair
Ciri-ciri Dabbah yang pertama disebutkan oleh Ibnu Zubair. Adapun tandanya yakni kepalanya seperti kepala, sedangkan bagian matanya mirip seperti mata babi dan bagian telinga mirip seperti telinga gajah.
Selain itu Ibnu Zubair mengatakan jika Dabbah mempunyai tanduk seperti tanduk rusa jantan. Sedangkan pada bagian lehernya terlihat seperti leher burung unta dan bagian dadanya seperti dada singa.
Ibnu Zubair juga mengatakan jika warna Dabbah seperti warna kulit harimau. Sedangkan pada bagian pinggulnya seperti panggul kucing. Adapun di bagian ekor seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya mirip kaki unta.
2. Menurut Ibnu Abbas
Sedangkan menurut Ibnu Abbas, Dabbah mempunyai ciri-ciri berkaki empat, wajahnya seperti manusia dan memiliki paruh seperti burung. Selain itu Dabbah juga mempunyai leher yang panjang yang membentang dari timur hingga ke barat.
Ibnu Abbas juga mengatakan jika Dabbah mempunyai ciri rambut dan bulu dari semua warna hewan. Selain itu Dabbah juga mempunyai ciri fisik yang tidak biasa yakni memiliki tubuh yang sangat besar.
Saking besarnya fisik Dabbah, kepala makhluk akhir zaman ini konon katanya sudah mencapai langit. Sedangkan untuk tubuhnya sendiri masih ada di dalam bumi. Disebutkan juga jika Dabbah mengenakan cincin Nabi Sulaiman dan membawa tongkat Nabi Musa.
3. Menurut Wahbah Al-Juhaili
Sedangkan menurut Wahbah Al-Juhaili, Dabbah sendiri merupakan makhluk hidup yang melata di muka bumi khususnya binatang laut. Allah SWT sendiri mengeluarkan Dabbah dari bumi untuk berbicara kepada manusia serta mengingatkan jika sebagian besar di antara mereka tidak mempercayai ayat-ayat Allah.
Menurut Wahbah Al-Juhaili binatang melata tersebut diberi nama Jassasah. Jadi diciptakan Dabbah sendiri ternyata bukan hanya sebagai tanda datangnya kiamat saja, melainkan sebagai pengingat kepada manusia jika sebagian besar banyak yang tidak percaya akan ayat-ayat Allah SWT.
Tujuan Dabbah Diciptakan
Tujuan Dabbah diciptakan bukan hanya semata-mata diciptakan saja. Selain menjadi pertanda datangnya hari kiamat ternyata Dabbah mempunyai tujuan lain.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ciri-ciri Dabbah memakai cincin Nabi Sulaiman dan membawa tongkat Nabi Musa. Kemunculan Dabbah sendiri bertujuan untuk memberikan tanda pengenal kepada golongan orang yang kafir dan mukmin. Tanda pengenal tersebut diperoleh dari tongkat Nabi Musa as dan cincin Nabi Sulaiman as yang dibawa Dabbah.
Tanda tersebut dapat terlihat dari hidungnya orang kafir yang terlihat hitam karena adanya cincin. Sedangkan wajah orang mukmin akan terlihat bercahaya karena adanya karena adanya tongkat.
Peristiwa tersebut menyebabkan orang-orang yang sedang berkumpul saling menyebut “wahai mukmin” dan “wahai kafir”. Hal tersebut tertuang dalam hadist riwayat Imam Ahmad dan Tirmidzi.
Itulah penjelasan mengenai Dabbah yakni hewan yang diciptakan Allah SWT sebagai pertanda datangnya hari kiamat. Selain sebagai tanda, diciptakan Dabbah juga sebagai pengingat kepada manusia yang tidak percaya dengan ayat-ayat Allah SWT.
Dengan mengetahui pengertian, ciri-ciri hingga tujuan diciptakan Dabbah semoga bisa menjadi pengingat. Agar kita sebagai umat muslim semakin meyakini jika hari kiamat itu akan terjadi. Dengan begitu diharapkan agar umat muslim senantiasa beribadah dan selalu melakukan perbuatan amar ma’ruf nahi munkar.