Ciri-ciri iman lemah dapat menjadi peringatan bagi kita untuk mulai mencharge iman supaya bisa penuh kembali. Sebab semakin lemah maka semakin bahaya pula keadaan keimanan kita kepada Allah.
Biasanya iman bisa bertambah dengan melakukan amal kebaikan, beribadah, dan menghindari perbuatan maksiat atau dosa. Dengan begitu keimanan dapat kembali terisi serta memberikan rasa tunduk pada Allah semakin kuat.
Maka dari itu penting bagi kita mengetahui apa saja ciri-ciri iman lemah agar bisa segera mengatasinya. Kembali membuat iman tersebut menjadi naik dan kembali merasakan nikmatnya iman dan taqwa.
Ciri-ciri Iman Lemah
Setiap muslim harus menjaga keimanan dalam jiwa, karena dengan menjaganya juga merupakan bentuk rasa syukur pada Allah. Ketika sudah mulai melemah, maka kita harus segera booster iman tersebut, dan untuk ciri iman yang lemah adalah;
1. Merasa Malas Melaksanakan Ibadah
Merasa malas melaksanakan ibadah menjadi ciri-ciri iman lemah dapat kita rasakan dan paling mudah untuk dirasakan. Mulai tumbuh rasa malas dalam melaksanakan amal sholeh dan taat kepada Allah.
Jika melaksanakan pun dalam dirinya penuh dengan rasa malas, dan nantinya tergolong sebagai orang yang munafik karena malas melaksanakan sholat. Seperti yang Allah terangkan dalam surah An-Nisa ayat 142.
2. Meremehkan Perbuatan Dosa
Sebagai ciri atau tanda yang selanjutnya yakni merasa biasa saja setelah melaksanakan perbuatan dosa. Atau sering kali meremehkan perbuatan dosa tanpa rasa bersalah atau menyesal dalam hatinya.
Orang yang memiliki keimanan dalam hatinya akan terus merasa diawasi oleh Allah, percaya bahwa Allah Maha Melihat. Serta percaya bahwa Allah Maha Adil, sehingga semua perbuatan dosa serta maksiat akan mendapat balasan. Orang yang tidak beriman atau mulai lemah imannya tidak akan merasakan hal tersebut.
3. Tidak Terpengaruh dengan Al-Qur’an
Ciri-ciri iman lemah lainnya mereka yang mempunyai rasa iman, hatinya akan bergetar saat mendengarkan ayat Al-Qur’an diperdengarkan. Dalam hatinya juga muncul kepercayaan Al-Qur’an ini merupakan kitab berisi kalam Allah. Maka munculah getaran tersebut dalam hatinya.
Tapi berbeda dengan mereka yang tidak mempunyai perasaan iman, atau lemah imannya sudah pada tingkat paling rendah tidak ada getaran iman. Bahkan dalam kondisi paling parah bisa membenci suara lantunan Al-Qur’an.
4. Tidak Sabaran dan Sulit Memaafkan
Selanjutnya ciri lainnya terlihat dari sikapnya yang tidak sabaran serta tidak mudah memaafkan seseorang. Rasul pernah bersabda bahwa iman paling utama itu adalah sabar serta maaf.
Mereka yang mempunyai rasa iman percaya setiap yang terjadi atau takdir yang ada itu berasal dari Allah. Serta mempercayai bahwa Allah bersama orang-orang sabar sehingga dirinya merasa tabah dan mau menerima semua takdir tesebut.
Selain itu orang yang beriman juga mudah sekali memberi maaf, karena ia tahu bahwa Allah itu Maha Pemaaf. Sehingga lebih mudah bagi dirinya untuk memaafkan orang lain yang berbuat salah atau menyakitinya.
5. Hati yang Keras
Ciri-ciri iman lemah lainnya yakni memiliki hati yang keras. Dalam hatinya sudah tidak ada lagi kelembutan. Hal ini membuat hidayah dari Allah jadi lebih sulit masuk atau ia terima. Dengan mudah orang yang keras hatinya mengingkari bukti kekuasaan Allah.
Hal ini terjadi karena banyaknya perbuatan dosa atau maksiat yang dilakukan. Kerasnya hari ini akan menyebabkan timbulnya rasa benci, amarah meledak-ledak dan bisa membuat seseorang membedakan mana yang benar dan tidak.
Orang yang keras hati juga hatinya lebih sering menjauhi kebenaran, menyukai keburukan, mendekati perbuatan bathil dan lebih mencintai kejahatan.
6. Serakah
Selanjutnya yakni memiliki sikap serakah atau tamak, merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah Allah berikan padanya. Tidak ada rasa syukur dalam dirinya dan mudah menginginkan hal duniawi meski tidak tahu manfaatnya.
Munculnya sifat ini karena tidak merasa percaya dengan takdir yang telah Allah gariskan untuknya. Mereka juga sering merasa harus menguasai semuanya karena tidak percaya dengan kebesaran Allah.
7. Tidak Marah Melihat Kemaksiatan
Selain beberapa ciri sudah kita bahas sebelumnya, tanda lemahnya iman yakni ketika melihat pelanggaran atau yang Allah haramkan di depan mata tapi tidak ada rasa marah. Tubuh juga tidak tergerak untuk melaksanakan nahi munkar, atau bahkan menganggapnya sebagai perkara biasa saja.
8. Bakhil dan Kikir
Tanda lainnya yakni ketika kamu bersikap bakhil dan kikir, sebab dalam hadist Rasul kikir dan iman tidak akan bersatu dalam hati seorang hamba. Jika mulai muncul perasaan untuk bersikap pelit pada seseorang bisa jadi itu merupakan tanda imanmu sudah melemah.
Selain sejumlah ciri-ciri iman lemah di atas, terdapat beberapa ciri lainnya speri merasa gembira ketika menemui seorang muslim dalam kesusahan. Berusahalah untuk segera menaikan iman kembali.